Cara menyemai biji anthurium.
1. Buah anthurium yang nongol dari tongkol/spadiks diambil dan dibersihkan daging buahnya secara manual dengan jari sampai terasa kesat di jari dan ga licin lagi. Kalo tidak bersih daging buah ini bisa jadi media yang cocok untuk jamur/bakteri yang nanti mengakibatkan biji gagal berkecambah.
2. rendam selama 30 menit biji anthurium tsb dalam larutan (Vit. B1 1ml + 1 liter air) ato pemacu tumbuh lainnya misal rooton F dan zat lain pemacu akar.
3. Siapkan tisu skitar 6 lapis diletakkan di atas loyang plastik/wadah snack, kemudian disemprot larutan (atonik 1ml + 1 sendok teh anti jamur + 0.5 sendok teh anti bakteri + 1 liter air), letakkan biji di atas tisu basah tsb (A ke B) .Tutup rapat dengan plastic yang dikat bagian tepinya dengan karet gelang ato dng penutup lain sesuai kondisi. Dengan cara ini kita lebih bisa menjaga kelembapan di dalam bedeng buatan tsb dan lebih bisa menyeragamkan kecepatan tumbuh biii. Misal biji yang hari ke-7 sudah pecah bisa kita pindahkan dulu di media semai no.4. Repotnya kita harus memindahkan biji sebanyak 2 kali yaitu ke loyang dan ke media.
4. Setelah 5-10 hari biji akan berkecambah (akar keluar dari biji). Setelah akar mencapai panjang skitar 0.5 cm pindahkan biji anthurium yang sudah berkecambah ke atas media semai (B ke A) dari campuran pakis cacah halus (panjang cacahan < 2 cm): arang sekam = 5 : 1, Taruh media tsb dalam pot ato box sterofoam. semprotkan larutan no. 3 media dengan menggunakan sprayer tangan sampai jenuh air. Tidak perlu mengukus media krn dng disemprot anti jamur dan anti bakteri tadi media sudah cukup aman untuk media semai biji anthurium. Kecambah tidak perlu ditutup/ditabur media diatasnya. Kalau biji yang disemai dalam jumlah banyak, agar nantinya mudah menghitung lebih baik biji diatur sedemikian rupa sehingga membentuk barisan dan kolom sehingga nanti klo menghitung lebih mudah, tinggal dikalikan panjang x lebar dikurangi biji yang ga mau tumbuh.
5. Tutup wadah dengan plastik terus diikat dng karet gelang ato di tutup dng kaca. Penyiraman di awal penyemaian sudah cukup untuk sampai menuju langkah 6.
6. Buka tutup pot setelah tangkai daun pertama sudah mulai tumbuh. Kecepatan tumbuh 1 biji dengan biji disampingnya pasti beda, buka tutupnya setelah jumlah biji yang bertangkai daun lebih dari separo jumlah total biji dalam box . Letakkan box di tempat yang teduh. Saat ini akar kecambah akan sudah mulai menancam dalam media semai. Kontrol kelembapan media dengan melihat media. Siram dengan menyemprotkan air dengan alat Sprayer dng hati2 agar posisi kecambah tidak goyang. Kalo saya cukup menyiram pada pagi hari saja sampai kecambah berdaun 2.
8. Setelah berdaun 3, akar anthurium sudah cukup aman untuk dipindah ke pot-pot baru. Untuk anthurium muda saya masih memakai media campuran pakis : sekam bakar : humus = 10 : 1 :1. Tempatkan di tempat yang teduh selama seminggu.
10. Kalo setelah sminggu dipindah dan tnyata bibit anthurium anda masih segar brarti akarnya telah bisa mencari makan di media baru dan bisa dipindah ke tempat yang terkena matahari 30%. Untuk mempercepat tumbuh saya biasa menambahkan pupuk kandang dari kotoran kambing yang telah difermentasi sebanyak 0.5 sendok teh ditabur di sekitar bibit.
11. Kalo sudah spt ini ibaratnya tanaman tinggal ditiup nutrisi agar tumbuh besar dengan penyiraman (atonik 1 ml + vit B1 1ml) 2 hari sekali dan di semprot anti jamur dan anti bakteri dng durasi masing penyemprotan seminggu sekali. Tapi resiko mati tetep ada.
1. Buah anthurium yang nongol dari tongkol/spadiks diambil dan dibersihkan daging buahnya secara manual dengan jari sampai terasa kesat di jari dan ga licin lagi. Kalo tidak bersih daging buah ini bisa jadi media yang cocok untuk jamur/bakteri yang nanti mengakibatkan biji gagal berkecambah.
2. rendam selama 30 menit biji anthurium tsb dalam larutan (Vit. B1 1ml + 1 liter air) ato pemacu tumbuh lainnya misal rooton F dan zat lain pemacu akar.
3. Siapkan tisu skitar 6 lapis diletakkan di atas loyang plastik/wadah snack, kemudian disemprot larutan (atonik 1ml + 1 sendok teh anti jamur + 0.5 sendok teh anti bakteri + 1 liter air), letakkan biji di atas tisu basah tsb (A ke B) .Tutup rapat dengan plastic yang dikat bagian tepinya dengan karet gelang ato dng penutup lain sesuai kondisi. Dengan cara ini kita lebih bisa menjaga kelembapan di dalam bedeng buatan tsb dan lebih bisa menyeragamkan kecepatan tumbuh biii. Misal biji yang hari ke-7 sudah pecah bisa kita pindahkan dulu di media semai no.4. Repotnya kita harus memindahkan biji sebanyak 2 kali yaitu ke loyang dan ke media.
4. Setelah 5-10 hari biji akan berkecambah (akar keluar dari biji). Setelah akar mencapai panjang skitar 0.5 cm pindahkan biji anthurium yang sudah berkecambah ke atas media semai (B ke A) dari campuran pakis cacah halus (panjang cacahan < 2 cm): arang sekam = 5 : 1, Taruh media tsb dalam pot ato box sterofoam. semprotkan larutan no. 3 media dengan menggunakan sprayer tangan sampai jenuh air. Tidak perlu mengukus media krn dng disemprot anti jamur dan anti bakteri tadi media sudah cukup aman untuk media semai biji anthurium. Kecambah tidak perlu ditutup/ditabur media diatasnya. Kalau biji yang disemai dalam jumlah banyak, agar nantinya mudah menghitung lebih baik biji diatur sedemikian rupa sehingga membentuk barisan dan kolom sehingga nanti klo menghitung lebih mudah, tinggal dikalikan panjang x lebar dikurangi biji yang ga mau tumbuh.
5. Tutup wadah dengan plastik terus diikat dng karet gelang ato di tutup dng kaca. Penyiraman di awal penyemaian sudah cukup untuk sampai menuju langkah 6.
6. Buka tutup pot setelah tangkai daun pertama sudah mulai tumbuh. Kecepatan tumbuh 1 biji dengan biji disampingnya pasti beda, buka tutupnya setelah jumlah biji yang bertangkai daun lebih dari separo jumlah total biji dalam box . Letakkan box di tempat yang teduh. Saat ini akar kecambah akan sudah mulai menancam dalam media semai. Kontrol kelembapan media dengan melihat media. Siram dengan menyemprotkan air dengan alat Sprayer dng hati2 agar posisi kecambah tidak goyang. Kalo saya cukup menyiram pada pagi hari saja sampai kecambah berdaun 2.
8. Setelah berdaun 3, akar anthurium sudah cukup aman untuk dipindah ke pot-pot baru. Untuk anthurium muda saya masih memakai media campuran pakis : sekam bakar : humus = 10 : 1 :1. Tempatkan di tempat yang teduh selama seminggu.
10. Kalo setelah sminggu dipindah dan tnyata bibit anthurium anda masih segar brarti akarnya telah bisa mencari makan di media baru dan bisa dipindah ke tempat yang terkena matahari 30%. Untuk mempercepat tumbuh saya biasa menambahkan pupuk kandang dari kotoran kambing yang telah difermentasi sebanyak 0.5 sendok teh ditabur di sekitar bibit.
11. Kalo sudah spt ini ibaratnya tanaman tinggal ditiup nutrisi agar tumbuh besar dengan penyiraman (atonik 1 ml + vit B1 1ml) 2 hari sekali dan di semprot anti jamur dan anti bakteri dng durasi masing penyemprotan seminggu sekali. Tapi resiko mati tetep ada.
